PENDAHULUAN
Al-Qur’an
merupakan sumber hukum yang pertama. Didalam Al-Qur’an banyak sekali memuat
tentang kehidupan ini termasuk alam. Banyak dari Al-Qur’an yang memberikan sebuah
gambaran yang menunjukkan keEsaan-Nya. Hal itu dibuktikan dengan kesesuaian
antara yang diisyaratkan oleh Al-Qur’an dengan berbagai penemuan-penemuan para
ilmuwan, Meskipun tidak secara detail dan jelas.
Dalam
Al-Quran secara jelas menjelaskan bagaimana lebah diperintahkan oleh Allah SWT
untuk membuat sarang dengan mengambil makanan (getah) dari berbagai spesies
tanaman harus terbuat dari madu dan produk lebah lainnya termasuk propolis
sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit. Lebah adalah makhluk khusus, ia
adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat dan kenikmatan
kepada manusia.
Lebah
merupakan salah satu dari sekian banyak contoh yang digambarkan oleh Al-Quran.
Allah telah memberikan gambaran melalui makhluk kecil ini. Didalam lebah yang
kecil tersebut banyak ditemukan manfaat-manfaat yang secara ilmu pengetahuan
sangat berguna. Apa yang Allah rencanakan ,sehingga Allah menggambarkannya
melalui lebah.untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rahasia – rahasia lebah
yang mungkin dapat dinalar oleh indera manusia.
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ
بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّايَعْرِشُونَ
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ
رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ
شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
A.
Asbab an-Nuzul
Sejauh ini kami tidak menemukan asbab an-nuzul ayat ini,akan
tetapi adanya hubungan dengan ayat
sebelumnya yaitu Q.S An-Nahl ayat 66 dan
67 yaitu melanjutkan pembahasan yang sebelumnya ,jika ayat sebelumnya menerangkan
tentang binatang ternak (susu) dan anggur. Pada ayat ini disebutkan madu. Ibn
‘Asyur menilai bahwa penempatan uraian tentang susu dan perasan buah-buahan
secara bergandengan karena keduanya melibatkan tangan guna memperolehnya. Susu
diperah dan buah-buahan diperas,berbeda dengan madu yang diperoleh tanpa
perasan. Al-Baqa’i berpendapat bahwa karena
pembuktian tentang kekuasaan Allah SWT. Melalui lebah lebih mengagumkan
daripada kedua sumber minuman yang
disebut sebelumnya ini,dan karena madu tidak sebanyak kedua minuman sebelumnya.[1]
B. Tafsir Mufradat.
َأَوْحَى - وحي = Isyarat yang cepat,Ia juga dipahami dalam arti
ilham.
النَّحْلِ – النحلة = lebah,kata ini terambil dari kata
menganugerahkan.
يَعْرِشُونَ – عرش =membangun dan
meninggikan.kata ini pada mulanya berarti sesuatu yang beratap .
الثَّمَرَاتِ – الثمرة =buah. Sebenarnya
lebah tidak makan buah.yang dihisapnya adalah kembang-kembang sebelum menjadi
buah,
C. Tafsir Ayat
Tafsir ayat Q.S. An-Nahl ayat 68 dibagi menjadi tiga bahasan. Pertama,
firman Allah وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah”. Sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT
didalam hati bisa sebagai permulaan tanpa sebab yang jelas. Hal ini berasal
dari (8) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا(7)وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا” dan jiwa serta
penyempurnaannya (ciptaannya),(7) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu
(jalan) kefasikan dan ketakwaannya,(8)”(Asy-Syams:7-8).
Diantaranya adalah sesuatu yang diilhamkan kepada binatang ternak
.baik itu manfaat,bahayaserta mengendalikan kehidupannya. Ibrahim Al Harbi
berkata:Allah memiliki kemampuan pada benda mati yang tidak diketahui
hakikatnya. melalui hal tersebut Allah mengenalkan hal itu sebagai ilham.
Tidak ada perbedaan pendapat dikalangan ahli takwil tentang makna
ilham tersebut. Sedangkan Yahya bin Watstsab membacanya,
إِلَى النَّحْلِ,dengan fathah pada huruf ha’ . Disebut lebah karena dlam
dirinya keluar madu.
النَّحْلِ dan النحلة adalah الدبر yang berlaku untuk
laki-laki dan perempuan. Hingga dikatakan “Raja lebah” Lebah di-mu’annats-kan
menurut bahasa hijaz. Dalam hadits Abu Hurairah “Semua lalat masuk kdalam
neraka dan dijadikan azab bagi para penghuni neraka kecuali lebah”
Kedua ,Firmannya, أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ
بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu”.ini berlaku jika tidak ada yang memilikinya. وَمِمَّا يَعْرِشُونَ “dan di tempat-tempat
yang dibikin manusia”. Allah menjadikan rumah-rumah lebah di tiga tempat itu.bisa
digunung-gunung,lubang-lubang pohon, dan bangunan yang dibuat oleh manusia.
Ketiga ,Ibnu Al-Arabi
berkata,”Diantara yang diciptakan Allah yang paling mencengan dalam surat
An-Nahl adalah ketika mengilhamkan
kepada lebah agar membuat rumah yang saling menopang, seakan-akan satu
potong saja,Karena bentuk segitiga jika digabungkan masing-masing kepada bentuk
semacamnya maka akan menjadi persepuluhan dan tidak berkaitan antara keduanya
serta ada celah,kecuali bentuk seperenam jika digabungkan dengan semacamnya
maka ia akan bersambung sehingga menjadi seperti satu potongan saja.[4]”
Tafsir Q.S. An Nahl ayat 69,firman-Nya ثُمَّ
كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ
“kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan”.Demikianlah
karena engkau makan sari bungan pepohonan. فَاسْلُكِي
سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا
“dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Maksudnya
jalan-jalan Rabbmu. Subul adalah jalan-jalan. Lalu disandarkan kepada kata Tuhanmu
karena dia adalah penciptanya.Maksudnya ,masukklah kejalan Rabbmu untuk
memohon rezeki digunung-gunung dan sela-sela pepohonan.
Tafsir An Nahl 69
1.
يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا “Dari perut lebah itu keluar”.Pesan ini
kembli kepada khabar dalam wujud penyebutan nikmat dan peringatan adanya
pelajaran, Sehingga berfirman يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا
شَرَابٌ ,yang dimaksud adalah
“Madu”.Kebanyakan manusia berpendapat bahwa madu keluar dari mulut
lebah.sedangkan menurut Al ghaznawi bahwa lebah mengeluarkan madu dari
perutnya,karena didalam perutlah makanan diproses.
2.
مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ “yang bermacam-macam
warnanya,”. Yang dimaksud adalah macamnya seperti merah, putih, kuning, padat,
dan cair.Induknya adalah satu akan tetapi anaknya bermacam-macam,keragaman
tersebut sesuai yang dimakannya, sehingga rasanya juga beragam .
3.
فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ “di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan
bagi manusia”.Kta ganti (hi yang berarti nya) kembali kepada madu.
Menurut jumhur didalam madu terdapat kesembuhan bagi manusia . Para ulama
berbeda pendapat mengenai فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ
.Apakah berlaku pada umumnya atau tidak ?. Ada yang mengatakan bahwa madu hanya
berlaku untuk satu kasus penyakit dan tidak berlaku secara umum hal itu
dikarenakan lafal Syifa dalam
bentuk Nakirah ,sehingga tidak ada makna umum(pakar bahasa dan para
peneliti),Akan tetapi secara umum madu
sangat banyak manfaatnya dalam segala keadaan dan dari segala macam penyakit.
Ini juga merupakan dalil yang menunjukkan bolehnya melakukan penyembuhan dengan
minum obat dan lain-lainnya.
4.
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ “Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan”. Maksudnya mengambil pelajaran. Diantara ibrah yang ada pada lebah yaitu dengan cara pandang
yang tulus dan penuh kelembutan berfikir berkenaan dengan hal yang sangat
menakjubkan semua itu berasal dari Allah.[5]
D. Definisi Lebah.
Didalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa
lebah /le·bah/ adalah serangga berbulu, bersayap empat dan hidup
dari madu kembang.[6]
Lebah
adalah Serangga yang berbulu dan bersayap empat dan hidup dari madu kembang.
Besarnya lebih kurang dua kali besar lalat .warna perutnya cokelat
kemerah-merahan. Dibagian belalainya ada semacam jarum yang sangat kecil dan
tersembunyi. Yang digunakan untuk menyedot sari kembang dan dibagian belakang
ada juga yang digunakan untuk menyengat siapa yang mengganggunya. Lebah jantan
berfungsi menjaga sarang[7].Lebah
adalah Makhluq Allah yang banyak sekali memberi manfaat dan kenikmatan kepada
manusia.ada persamaan antara madu yang dihasilkan lebah dengan Al –Qur’an,Madu
berasal dari macam-macam nektar bunga dan madu menjadi obat bagi bermacam-macam
penyakit manusia. (Imron Rossidy: Fenomena Flora dan Fauna dalam perspektif
al-Quran, 2008. Hlm 8).
E.
Jenis-jenis Lebah
Dari
segi pertumbuhannya, yaitu cara hidup yang dijalaninya, jenis-jenis lebah yang
termasuk dalam keluarga lebah dapat digolongkan kepada tiga kelompok (Malysehev
1936).
- Lebah Penyendiri atau Liar (Solitary or Wild
Bees)
Lebah
ini berbagai jenis yang dapat dibedakan karena setiap lebah betinanya mempunyai
ciri dapat membangun sarangnya (yang terdiri dari satu sel atau lebih) serta
melengkapi dengan segala kebutuhannya tanpa tergantung atau meminta bantuan
kepada individu-individu yang lain dari jenis yang sama, tetapi ia tidak
memelihara anaknya. Karena itu kehidupan antara individu-individu lebah ini
adalah tanpa. pekerjaan tertentu dan tanpa pembagian pekerjaan di antara
mereka. Lebah penyendiri hidup sendiri-sendiri dan dua individu tidak bertemu
kecuali pada masa perkawinan, antara jantan dan betina yang berlangsung dalam
waktu singkat. Segi penting dari jenis-jenis lebah penyendiri ini adalah
mengawinkan berbagal tumbuhan dan karena ini ia juga dinamakan sebagai lebah
darat.
- Lebah Bermasyarakat (Social Bees)
Jenis
ini hidup di bawah kondisi-kondisi yang cocok dan keadaan-keadaan biasa di
tempat-tempat berkumpul yang mempunyai jumlah hampir bersamaan. Kegiatan
individu dalam kelompok ini secara keseluruhan dikerahkan untuk melayani semua
individu. Semua jenis lebah bermasyarakat melakukan penggudangan makanan di
sarang-sarangnya untuk memberi makan anak-anak dan seluruh anggota masyarakat
lebah. Makanan itu disimpan di sel-sel khusus tempat penyimpanan. Di dalamnya
ia membangun sumur-sumur dan tempat penyimpanan makanan. Umur dari ratu jenis
lebah ini lebih panjang dari umur lebah penyendiri betina karena tugas
khususnya menghasilkan telur dan para pekerja lebah melakukan perawatan
terhadap ratu ini.
- Lebah Kekanak-kanakan (ath-Thufaili)
Lebah
jenis ini tidak membuat sarang sendiri dan tidak pula menyimpan makanan tetapi
menempatkan telur-telumya di sel lebah jenis penyendiri atau lebah jenis
bermasyarakat. Dengan demikian bibit-bibitnya mendapat makanan dari usaha orang
lain sehingga akhirnya muncul serangga lengkap yang terdiri dari jantan dan
betina[8].
F. Tinjauan Sains terhadap Lebah
Dalam
kehidupan dan tempat tinggal jenis lebah secara umum dan lebah madu secara
khusus terdapat bukti yang paling agung atas kemampuan dan keluasan ilmu Allah
SWT melalui keajaiban ilmiah yang dikemukakannya dalam Al-Qur'an Al-Karim.
Berbagai
saintis telah mengkaji kehidupan tingkah laku dan tempat lebah madu. Di antara
mereka adalah Butler (1954), Snodgrass (1956), Wafa (1963), Root (1974), Abd
al-Lathif dan Abu an-Naja (1974), Perusahaan penerbitan Dadant (1975), Crane
(1975,1977,1980,1990), Crane dan Graham (1985), al-Hamashi (1979), Morse
(1980), al-Bambi (1989), Abd as-Salam (1990) dan al-Hefni (1994)[9].
Menurut
Dr. Susan Percival dari Jabatan Nutrisi Manusia dan Sains Makanan, Universiti
Florida, Amerika Syarikat, Madu lebah mengandungi berbagai
kandungan mineral dan vitamin seperti B6, Thiamin, Miacin, ribotlorina dan asid
pontohenic.
Madu
juga mengandungi zat-zat seperti kalsium, zat besi, kuprum, magnesium,
phosporus, potassium, sodium dan zink. Madu lebah juga berperanan
sebagai antioksida dalam badan manusia yang mampu menghapuskan bahan-bahan
radikal yang menjadi penyebab utama kepada penyakit-penyakit kronik. Kajian
terkini membuktikan kandungan Madu lebah yang terdiri dari bahan
semulajadi pelbagai gula seperti glukosa dan fruktosa. Ini meningkatkan stamina
para atlit, menurut Dr. Susan lagi.
Dalam
satu kajian lain, pakar mikrobiologi Amerika, Richard F. Stier mendapati
komposisi unik kandungan Madu lebah juga boleh menjadi agen
anti-mikrobial, untuk merawat kulit yang cedera akibat kebakaran atau luka. Ia
juga mampu mengelakkan jangkitan berpunca dari bakteria[10].
G. Organisasi Yang Luar Biasa Dalam Sarang Lebah
Pengaturan
kelembapan dan ventilasi: Kelembapan sarang, yang
membuat madu memiliki kualitas perlindungan tinggi, harus dijaga pada
batas-batas tertentu. Pada kelembapan di atas atau di bawah batas ini, madu
akan rusak serta kehilangan kualitas perlindungan dan gizinya. Begitu juga, suhu
sarang harus 35 C selama sepuluh bulan pada tahun tersebut. Untuk menjaga suhu
dan kelembapan sarang ini pada batas tertentu, ada kelompok khusus yang
bertugas menjaga ventilasi.
Jika
hari panas, terlihat lebah sedang mengatur ventilasi sarang. Jalan masuk sarang
dipenuhi lebah. Sambil menempel pada struktur kayu, mereka mengipasi sarang
dengan sayap. Dalam sarang standar, udara yang masuk dari satu sisi terdorong
keluar pada sisi yang lain. Lebah ventilator yang lain bekerja di dalam sarang,
mendorong udara ke semua sudut sarang. Sistem ventilasi ini juga bermanfaat
melindungi sarang dari asap dan pencemaran udara.
Sistem
kesehatan: Lebah menjaga kualiti madu tidak
terbatas hanya pada pengaturan kelembapan dan panas. Di dalam sarang terdapat
sistem pemeliharaan kesihatan yang sempurna untuk mengendalikan segala
peristiwa yang mungkin menimbulkan bakteria. Tujuan utama sistem ini adalah
menghilangkan zat-zat yang mungkin menimbulkan bakteria. Prinsipnya adalah
mencegah zat-zat asing memasuki sarang. Untuk itu, dua penjaga selalu
ditempatkan pada pintu sarang. Jika suatu zat asing atau serangga memasuki
sarang walau sudah ada tindakan pencegahan ini, semua lebah berusaha untuk
mengusirnya dari sarang.
Sudah
jelas lebah tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang ini, apalagi
laboratorium. Lebah hanyalah seekor serangga yang panjangnya 1-2 cm dan ia
melakukan ini semua dengan apa yang telah diilhamkan Tuhannya[11].
H. Kandungan Gizi dalam Madu
Zat gizi utama pada madu adalah gula dalam bentuk glukosa dan
fruktosa. Proporsi glukosa dan fruktosa berbeda – beda, bergantung pada
konsistensi dan sumber nektar[12] yang digunakan. Komposisi rata – rata madu menurut National
Honey Board, Colorado – AS adalah 17,1% air, 82,4% karbohidrat, dan 0,5%
protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Kandungan karbohidrat yang terbanyak
adalah fruktosa (38,5%) dan glukosa (31%). Sisanya terbentuk dari maltosa,
sukrosa, dan gula – gula lain.
Oleh karena itu, kandungan gula tersebut membuat madu berasa
manis. Selain itu, madu juga kaya akan vitamin, protein, dan mineral yang
penting untuk kesehatan tubuh.
Berikut
adalah Tabel kandungan Zat gizi Madu per 100 Gram[13]:
Tabel 1. Kandungan
Zat gizi Madu per 100 Gram
Zat Gizi
|
Jumlah
|
Energi
(kal)
|
304
|
Protein
(g)
|
0,3
|
Karbohidrat
(g)
|
82,3
|
Serat (g)
|
0,1
|
Vitamin
B6 (mg)
|
0,02
|
Vitamin C
(mg)
|
1
|
Riboflavin
(mg)
|
0,04
|
Niasin
(mg)
|
0,3
|
Asam
Pantotenat (mg)
|
0,2
|
Asam
Folat (mg)
|
3
|
Kalsium
(mg)
|
5
|
Fosfor
(mg)
|
6
|
Natrium
(mg)
|
5
|
Kalium
(mg)
|
51
|
Magnesium
(mg)
|
3
|
Zat Besi
(mg)
|
0,5
|
Seng (mg)
|
0,1
|
Tembaga
(mg)
|
0,2
|
I. Manfaat Madu Lebah
Madu
adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia” sebagaimana disebutkan dalam ayat
ter
sebut diatas. Saat ini, pengembangbiakan lebah serta produk dari lebah telah membuka cabang baru penelitian dibelahan dunia yang telah maju secara ilmiah. Keuntungan madu dapat dijelaskan sebagai berikut :
sebut diatas. Saat ini, pengembangbiakan lebah serta produk dari lebah telah membuka cabang baru penelitian dibelahan dunia yang telah maju secara ilmiah. Keuntungan madu dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.
Mudah dicerna
karena molekul gula dalam madu dapat diubah kedalam bentuk lain gula (misalnya
dari fruktosa menjadi glukosa). Madu membantu ginjal dan usus halus bekerja
lebih baik.
2.
Cepat diserap ke
dalam darah, sumber energi yang cepat. Ketika dilarutkan dalam air hangat, madu
diserap dalam waktu tujuh menit.
3.
Membantu
pembentukan darah. Madu menyediakan energi yang diperlukan tubuh untuk
membentuk darah. Lebih jauh, madu membantu membersihkan darah.
4.
Tidak cocok bagi
bakteri. Sifat bakterisida (pembunuh bakteri) pada madu disebut “efek
penghenti”. Terdapat bermacam penyebab sifat anti- mikroba pada madu.
5.
Antioksidan.
Komponen dalam sel yang menetralisasi hasil sampingan yang berbahaya dari
metabolisme normal.
6.
Gudang Vitamin
dan Mineral.
7.
Madu sebagai
penyembuh luka[14].
8.
Madu sebagai
nutrisi seks, pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama
bertahun – tahun untuk memperkuat sperma. Dua sendok makan madu yang diminum
secara teratur sebelum tidur mempunyai efek menyuburkan bagi pria. Sementara
wanita Jepang, Cina, dan Asia Timur lainnya lazim mengomsumsi madu dan bubuk
kayu manis untuk memperkuat rahim.
9.
Madu untuk
mengurangi karang gigi, kandungan Enzim pada madu memproduksi sejumlah kecil
hidrogen peroksida yang efektif melawan plak pada gigi[15].
J. Terapi Sengat Lebah Untuk Pengobatan
Disamping
memproduksi madu yang sudah dikenal umum, ternyata lebah atau tawon memiliki
manfaat pengobatan dan kesehatan, lebah ini juga memiliki manfaat lain untuk
pengobatanalternatif, yaitu terapi sengatan lebah. yang mana terapi ini
memanfaatkan jarum penyengat pada bagian ekor lebah. terapi sengat lebah, yang
dikenal dalam sebutan internasional adalah terapi Apipukntur sudah diakui oleh
badan Organisasi Kesehatan dunia ( WHO ) pada saat konferensi ke II
terapi Apipunktur dan Akupunktur di Nanjing Cina pada tahun 1993, Apipunktur
( terapi sengat Lebah ) adalah sebagai alternatif untuk
pengobatan. pengobatan sengat lebah ini dapat dipertanggung jawabkan secara
ilmiah atau pun secara medis.
Sebenarnya
inti dari terapi sengat lebah ini adalah memanfaatkan racun atau "Bee
Venom Therapy - BVT" yang terkandung pada sengatan lebah. Secara
keseluruhan, racun sengat lebah terdiri dari 120 komponen kimia aktif, namun
baru beberapa jenis, sekitar 40-an yang terdeteksi, diantaranya adalah:
Asam amino, 11 peptida, 5 enzim, 3 amine, Karbohidrat, Lemak peptida yang
sangat bertindak aktif yaitu melittin, apamin, mast cell degranulating
peptida serta adolapin. komponen zat tersebut dapat berperan sebagai anti
radang, anti jamur, anti bakteri, antipyretic dan merangsang hormaon acth.
hormon acth ini bisa merangsang cortexadrenal untuk menghasilkan hormon
kortison semakin banyak hyaluronidase serta fosfolipase
hyaluronidase ini berperan untuk memecah cairan antar sel hingga racun
lebih cepat menyebar di antara sel, sedangkan fosfolipase mengakibatkan
kerusakan fosfolipid yang mengakibatkan kematian sel.
Titik-Titik
Terapi Sengatan Lebah
Terapi
sengat lebah sangat berperan untuk mengaktifkan beberapa sel-sel saraf,
melakukan perbaikan jaringan sel-sel kulit serta diklaim bermanfaat untuk
menangani lebih kurang 500 tipe penyakit. Titik-titik yang dipakai untuk
sengatan lebah ini nyatanya nyaris sama juga dengan titik jarum akupunktur
yakni pada titik meridian. saat mengobati pasien, sengatan lebah
diberikan dengan cara yang bertahap, bergantung dari masalah dan tingkat
penyakit serta keadaan serta kondisi pasien. umumnya sesudah dikerjakan terapi
sengatan lebah ini, dapat pasien juga diberikan ramuan herbal sebagai lanjutan
penyembuhan dan pengobatan untuk di konsumsi di rumah[16].
K. Efek Negatif Madu
Madu
bisa menyebabkan keracunan pada bayi. Selain manfaat madu yang luar biasa,
ternyata pemberian madu pada bayi perlu ditangguhkan. Dari beberapa literatur
dan sumber ilmiah menjelaskan bahwa sebaiknya madu tidak diberikan pada bayi
berusia di bawah 1 tahun. Sebab, madu membawa spora Clostridum botulinum
yang bisa menimbulkan botulisme[17].
Kondisi
tersebut bisa terjadi karena sistem pencernaan bayi belum matang. Spora
botulinum yang terkandung pada madu bisa tetap aktif ketika berada di dalam
usus bayi dan mengeluarkan racun.
Gejala
botulisme pada bayi adalah sembelit, sering menangis, sulit menelan, tingkat
kesadaran menurun dan sering pusing. Namun, tidak semua madu mengandung
botulinum dan kasusnya juga jarang terjadi[18].
A. Daftar Pustaka
Shihab,
Quraish. Tafsir AL-Misbah:Pesan, Kesan, dan keserasian Al-Qur’an (Jakarta:
Lentera Hati,2006)
al
Qurthubi, Syaikh Imam, Tafsir al Qurthubi (Jakarta: Pustaka Azzam,2008)
Wirakusumah,
Dra. Emma Pandi. Sehat Cara Al- Qur’an dan Hadis. (Jakarta Selatan :
Hikmah – Mizan 2010)
Yahya,
Harun. Keajaiban Al- Qur’an. (Bandung : Arkan Publishing, 2008)
Mahran,
Dr. Jamaluddin, Dr. Abdul Azhim Hafna Mubasyir. Al- Qur’an bertutur tentang
Makanan dan Obat – obatan. (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2006)
AI-Hefni, Abd
Al-Mun’im. “Mukjizat Al- Qur’an tentang Lebah dan Madu”. PDF version.
Software
Al- Qur’an in Word
Software
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline
SEMOGA APA YANG KAMI POSTING DAPAT MEMBERI MANFAAT DAN BANTUAN TEMEN" DALAM MENYUSUN MAKALAH :D
Don't Forget to Leave yOur Comment !!!
[1] Quraish shihab,Tafsir
AL-Misbah:Pesan, Kesan, dan keserasian Al-Qur’an(Jakarta:Lentera Hati,2006),hlm,664
[2] Quraish shihab,Tafsir
AL-Misbah:Pesan, Kesan, dan keserasian Al-Qur’an(Jakarta:Lentera Hati,2006),hlm,644-648.
[3] Syaikh Imam al Qurthubi,Tafsir
al Qurthubi(Jakarta:Pustaka Azzam,2008),hlm,335
[4] `Syaikh Imam al Qurthubi,Tafsir
al Quethubi(Jakarta:Pustaka Azzam,2008),hlm,332-335
[5] Syaikh Imam al Qurthubi,Tafsir
al Quethubi(Jakarta:Pustaka Azzam,2008),hlm,335-347.
[6] http://kbbi.web.id/ diakses pada tanggal 18 Mei 2013
pukul 10.57 AM
[7] Quraish shihab,Tafsir
AL-Misbah:Pesan, Kesan, dan keserasian Al-Qur’an(Jakarta:Lentera Hati,2006),hlm,645
[8]
Abd
Al-Mun’im AI-Hefni. “Mukjizat Al- Qur’an tentang Lebah dan Madu”. PDF version.
Hal. 8-9
[9]
Abd
Al-Mun’im AI-Hefni. “Mukjizat Al- Qur’an tentang Lebah dan Madu”. PDF version.
Hal. 2
[10]
http://agengrosir.com/informasi-herbal/madu-lebah-menurut-kajuan-saintifik.html
diakses pada tanggal 15 Mei 2013 pukul 08.03 PM
[11]
http://scienceandislam.tripod.com/imej/fakta_sains_dan_islam.htm diakses pada
tanggal 15 Mei 2013 pukul 08.07 PM
[12]
Software Kamus Besar Bahasa
Indonesia Offline : Cairan manis yangg
terdapat pada bunga yang biasa
diserap lebah, merupakan bahan utama untuk madu.
[13]
Emma Pandi Wirakusumah. Sehat
Cara Al- Qur’an dan Hadis. (Jakarta Selatan : Hikmah – Mizan 2010) . Hal. 85
[14] Harun Yahya. Keajaiban Al-
Qur’an. (Bandung : Arkan Publishing, 2008). Hal. 142-144
[15]
Emma Pandi Wirakusumah. Sehat
Cara Al- Qur’an dan Hadis. (Jakarta Selatan : Hikmah – Mizan 2010) . Hal. 87
[16]
http://tipsehatcantikalami.blogspot.com/2012/10/terapi-sengat-lebah-untuk-pengobatan.html#.UZOLBKIXE3E
diakses pada tanggal 15 Mei 2013 pukul 08.20 PM
[17] Botulisme adalah keracunan
makanan yang sangat berat akibat neurotoksin atau botulin yang dibawah oleh Clostridium
Botulinum.
[18]
Emma Pandi Wirakusumah. Sehat
Cara Al- Qur’an dan Hadis. (Jakarta Selatan : Hikmah – Mizan 2010) . Hal. 88-89
sangat bermanfaat gan
BalasHapusini ada link menuju :